Viral Kisah Pengantin Gelar Pernikahan Virtual, Videonya Ditonton 3,8 Juta Orang, Terima Banyak Doa

Cerita pasangan pengantin menggelar pernikahannya secara virtual, viral di media sosial. Pernikahan virtual itu terjadi karena sang mempelai pria dinyatakan positif Covid 19 menjelang hari H acara. Alhasil, pasangan pengantin itu harus berada di lokasi terpisah.

Sosok pengantin yang menggelar pernikahan virtual ini diunggah pertama kali oleh akun TikTok, @intans_makeup , Senin (2/8/2021). Intan mengatakan, pernikahan virtual itu digelar oleh Diya Putri Yunita dan Wibisono Pangestu di Kulon Progo, DI Yogyakarta, Minggu (1/8/2021). Ia menuturkan, sang mempelai pria tak hadir secara langsung karena positif Covid 19.

"H 2 saya dikabari WO ( @nectarweo ) kalau calon pengantin pria positive Covid 19." "Saya pikir acara bakal diundur, tapi pihak keluarga meminta acara tetap berlangsung," kata Intan, Rabu (4/8/2021). Bahkan, Intan mengaku sempat bingung karena mempelai tetap hadir meski sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Ternyata, si mempelai pria hanya hadir secara virtual saat acara. "Awalnya saya juga bingung dengan acara yang akan diselenggarakan, tapi dari pihak WO mengabari kalau calon pengantin pria tetap mengikuti prosesnya." "Saya tetap mempersiapkan pakaian untuk pengantin prianya," kata pemilik Instagram @intans_makeup itu.

Menurut Intan, pernikahan virtual sangat jarang dijumpai sehingga ia mengunggah video itu untuk mengabadikan momen. Sampai artikel ini terbit, video TikTok Intan telah ditonton 3,8 juta orang. Dari viralnya video ini, kata Intan, banyak warganet yang mendoakan kedua mempelai.

"Awalnya iseng mengabadikan momen yang jarang saya jumpai." "Tapi senang juga banyak yang mendoakan buat pasangan pengantinnya," ucap Intan. Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Diya Putri Yunita atau disapa Diya (25) membenarkan, pernikahannya digelar secara virtual.

"Betul, suami saya mulai isolasi mandiri tanggal 29 Juli." "Karena semua persiapan kami untuk pernikahan tanggal 1 Agustus sudah siap semua, kami memutuskan untuk menikah dengan konsep virtual wedding," kata Diya, Rabu (4/8/2021). Dalam acara prosesi ijab kabul itu, sang mempelai pria diwakilkan oleh saudara laki lakinya, yang sudah disetujui dengan surat kuasa.

Sementara, suami dari Diya ini menyaksikan pernikahan ini secara virtual. "Diadakan secara langsung, hanya calon pengantin pria diwakilkan oleh orang yang ditunjuk langsung," jelas Diya. Kata Diya, banyak faktor penyebab yang membuat pernikahannya tak bisa diundur.

Sehingga, ia hanya bisa berharap dan yakin acara miliknya akan berjalan lancar. "Pernikahan ini bukan hanya antara kami berdua, tapi ada keluarga kami dan berbagai pihak yang ada di sana." "Ya anggap saja pernikahan itu kan ibadah jadi jangan menunda menunda ibadah," ungkapnya.

Sesuai harapannya, acara pernikahan virtual ini pun berjalan lancar. Di hari pernikahannya tanpa kehadiran suami secara langsung, membuat perasaan Diya campur aduk. Ia merasa bahagia dan sedih bersamaan di momen yang hanya terjadi satu kali dalam seumur hidupnya ini.

"Bahagia karena Alhamdulillah kami sudah menunaikan setengah agama kami. Menikah." "Sedih pasti, karena harusnya bisa sama sama dengan suami saya, tapi dia harus di rumah isoman dan saya di pelaminan sendiri," tutur Diya. Keluarga Diya dan suami pun juga merasa sedih melihat mereka menikah di lokasi yang terpisah.

"Tapi ya kami berusaha untuk tidak terlihat sedih, agar orang orang yang melihat kami tidak ikut sedih," lanjutnya.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *