Belakangan ini, bisnis laundry kamu sedang berkembang pesat? Mungkin ini adalah kesempatan kamu untuk mengembangkan skala bisnis laundry tersebut dengan membuka cabang baru. Bicara soal modalnya, serahkan saja pada pinjaman KTA karena besar dana yang bisa kamu dapatkan.
Dengan membuka cabang bisnis laundry baru, kamu juga memperbesar potensi keuntungan dan memperluas kesempatan lapangan kerja. Dapatkan informasi seputar tips dalam mengembangkan bisnis laundry tersebut selengkapnya di sini.
Tips Sukses Mengembangkan Bisnis Laundry Kiloan
Meski kamu sudah berpengalaman menjalankan bisnis laundry kiloan, tapi tetap saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membuka cabang bisnis tersebut. Berikut sejumlah tips sukses yang bisa kamu terapkan untuk mengembangkan bisnis laundry tersebut.
1. Pilih Lokasi yang Strategis
Jika bisnis laundry kiloan kamu sebelumnya sudah sukses, maka belum tentu cabang barunya mengalami hal yang sama. Soalnya, ada banyak faktor yang mempengaruhi kesuksesan tersebut seperti pemilihan lokasi usaha.
Sebesar-besarnya nama usaha yang kamu miliki, akan sulit berkembang jika ditempatkan lokasi yang tak sesuai. Sebab itu, pilihlah tempat bisnis laundry kiloan yang strategis. Misalnya, area tersebut dekat kost-kostan, apartemen, perumahan, dan sebagainya.
Dengan begitu, tidak sia-sia kamu mengajukan pinjaman KTA untuk buka cabang bisnis laundry kiloan tersebut. Profit bisnis juga bisa ditingkatkan karena lokasi bisnis sudah tepat sasaran.
2. Tawarkan Promo saat Grand Opening
Umumnya, usaha yang baru dibuka akan menawarkan promo khusus untuk memikat pelanggan dalam jumlah besar secara instan. Sebaiknya, kamu juga menerapkan metode ini meski brand bisnis laundry tersebut sudah punya nama besar.
Setidaknya, strategi ini sebagai langkah testimoni awal para pelanggan. Jika konsumen puas, secara perlahan bisnis akan berkembang dengan sendirinya.
3. Rekrut Karyawan yang Kompeten dan Punya Attitude Baik
Sebagai bisnis yang bergerak di bidang jasa, maka pelayanan adalah hal yang paling utama karena menentukan kepuasan konsumen. Untuk itu, rekrutlah karyawan yang tidak hanya berkompeten tapi juga berakhlak atau memiliki attitude yang baik.
Kompetensi utama yang harus dimiliki seorang karyawan pada bisnis ini, yakni kemampuan dasar soal teknik mencuci dan menyetrika yang tepat dan sesuai SOP. Di samping itu, sebaiknya karyawan perlu juga memahami soal jenis-jenis kain dan bagaimana cara mencucinya dengan benar.
Ketika harus merekrut karyawan baru, tentu kamu biaya pengeluaran untuk gaji akan makin bertambah. Namun, semua itu akan teratasi dengan mudah karena ada pinjaman bunga rendah yang kamu miliki.
4. Memberikan Pelayanan Terbaik
Pelayanan terbaik yang bisa kamu tawarkan bisa dimulai dari kualitas hasil laundry-an, ketepatan waktu, dan kesesuaian jumlah cucian. Hindari kesalahan cucian yang tertukar atau ada pakaian yang salah teknik cucinya.
5. Kelola Keuangan dengan Baik
Kesuksesan bisnis tidak pernah lepas dari kemampuan dalam mengelola keuangan secara baik. Apalagi bisnis tersebut ada beberapa cabang sehingga kamu perlu tahu perputaran uang di setiap area bisnis tersebut.
Biasanya, pemilik bisnis akan memberikan kewenangan atau menempatkan satu manajer untuk mengelola tiap cabang. Dalam hal ini, penting sekali untuk memilih karyawan yang mampu dan benar-benar bisa dipercaya.
Kamu juga bisa memanfaatkan berbagai fitur finansial yang saat ini ada untuk mempermudah pengelolaan keuangan tersebut. Jika berjalan lancar, maka akan lebih mudah bagimu untuk melunasi cicilan dari pinjaman KTA yang sebelumnya kamu ajukan.
Estimasi Modal Bisnis Laundry Kiloan
Dengan berbekal pengalaman berbisnis laundry sebelumnya, kamu bisa lebih mudah dalam mengestimasi modal untuk pembukaan cabang baru dari usaha tersebut. Berikut perkiraan perhitungan modal yang dibutuhkan dan barangkali dapat kamu jadikan referensi.
● Biaya Perlengkapan
Sejumlah perlengkapan penting yang diperlukan untuk menjalankan bisnis laundry kiloan diantaranya mesin cuci (4-5 unit) dengan harga sekitar Rp3 juta – Rp7 juta, mesin pengering (4-5 unit) seharga Rp3 juta – Rp7 juta, setrika (2-3 unit) dengan harga Rp750.000 – Rp1 juta, timbangan digital (1 unit) senilai Rp250.000, hanger dan jepitan (10 pak) seharga Rp300.000, ember (5 buah) dengan biaya Rp500.000 dan sebagainya.
Diperkirakan, biaya keseluruhan dari perlengkapan yang dibutuhkan mencapai Rp30 juta – Rp75 juta. Cukup fantastis ya, tapi tak masalah karena bisa kamu penuhi dengan mudah selama ada pinjaman bunga rendah.
● Biaya Operasional Bulanan
Biaya ini mencakup pada kebutuhan bahan baku seperti detergen, pewangi, air, listri, dan termasuk gaji karyawan. Perhitungan biaya ini sangat tergantung dari sepi atau tidaknya bisnis tersebut. Namun, jika diperhitungkan akan memerlukan biaya sekitar Rp3 juta – Rp5 juta.
● Biaya Sewa Ruko
Makin strategis suatu lokasi tersebut, dipastikan biaya sewanya tidak murah. Ini bukanlah masalah besar jika kamu punya pinjaman KTA, bukan? Tenang, biaya sewa ruko bisa kamu estimasi dengan nilai Rp5 juta – Rp20 juta per bulan. Lebih baik pilih ruko yang potensial secara ekonomi dan pastikan juga legalitas kepemilikannya.
Kembangkan Bisnis Laundry Kiloan Mudah dengan Pinjaman KTA
Tertarik untuk mengembangkan bisnis laundry kiloan? Tak perlu pusing soal modal karena kamu bisa mengajukannya lewat digibank KTA yang menawarkan banyak manfaat seperti berikut.
- Pelayanan Terbuka 24 Jam secara Online
- Approval Pinjaman Cukup 60 Detik
- Persyaratan Bebas Dokumen Fisik
- Kebebasan dalam Mengatur Jumlah Pinjaman
- Maksimal Dana Cair Sampai Rp200 Juta
- Maksimal Batas Cicilan Sampai 36 Bulan
- Persyaratan Mudah (domisili Jabodetabek, Semarang, Bandung, atau Surabaya, memiliki e-KTP dan NPWP, serta gaji minimum Rp5 juta)
Pengajuan pinjaman bunga rendah tersebut bisa kamu akses secara bebas melalui Aplikasi digibank by DBS. Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, maka tak perlu ragu lagi memilih digibank KTA sebagai pilihan tepat dalam permodalan usaha.
Tertarik mencoba, tapi masih belum yakin untuk mengajukan pinjaman KTA tersebut? Temukan informasi selengkapnya di sini.
