Meskipun sering mengatakan kata atau istilah percetakan, tidak banyak orang yang tahu definisi dan fungsi percetakan. Secara gari besar percetakan merupakan suatu proses industri dalam produksi massa berbentuk tulisan maupun gambar yang melibatkan tinta.
Mengenal Fungsi Percetakan
Percetakan menjadi aktivitas yang sangat kental dan erat dengan media informasi seperti majalah, koran, dan buku jauh sebelum era digital seperti sekarang merajalela. Akan tetapi, karena perkembangan zaman percetakan mulai memperluas aktivitasnya.
Saat ini pencetakan dapat membuat brosur, company profile, spanduk, flyer, sampai dengan foto. Hampir semua media informasi membutuhkan kegiatan percetakan. Aktivitas cetak mencetak dalam dunia media informasi inilah definisi sederhana dari percetakan.
Fungsi percetakan sendiri secara garis besar merupakan suatu keahlian khusus yang seseorang atau kelompok miliki dalam menyalin tulisan serta gambar ke sebuah permukaan datar melibatkan mesin cetak. Nantinya, tulisan dan gambar tersebut akan bisa terpasang dan tercetak jelas di sebuah media.
2 Jenis Fungsi Percetakan dalam Kehidupan Masa Kini
Karena mengikut perkembangan zaman, aktivitas percetakan pun mulai berkembang ke arah yang lebih maju. Berdasarkan fungsinya, percetakan terbagi dalam dua bentuk yaitu digital printing dan Offset printing. Untuk memahaminya berikut penjelasanya :
- Fungsi dari Percetakan Digital Printing
Mungkin beberapa orang sudah tidak asing dengan istilah Digital Printing. Akan tetapi tidak semua orang tahu mengenai arti dan fungsi dari istilah ini. Sederhananya, fungsi dari digital printing adalah percetakan yang menggunakan hasil desain berdasarkan format warna CMYK.
CMYK sendiri merupakan format warna dalam gambar berbentuk digital yang kemudian dapat orang cetak menggunakan mesin cetak. Nantinya desain dari gambar melalui perangkat komputer tersebut bisa terpasang secara rapi di berbagai media mulai dari poster, banner, neon box, dan lainnya.
- Fungsi dari Offset Printing
Sementara fungsi dari Offset Printing merupakan percetakan dengan metode cetak tulisan atau gambar memakai mesin berbahan dasar tinta basah. Proses percetakan menggunakan metode ini memerlukan waktu untuk pengiranganya sehingga mendapatkan hasil cetak tersebut.
Tahapan dari offset printing cukup panjang karena harus mentransfer terlebih dahulu hasil cetakan ke plat. Kemudian setelah itu dari plat ini barulah ke lapisan karet. Setelah melewati tahapan tersebut hasil offset printing baru bisa seseorang terapkan ke media cetak berskala besar yang dapat Anda temukan.
Mengetahui Cara Kerja dari Mesin Percetakan
Berdasarkan perkembanganya mesin percetakan sekarang hadir dalam berbagai bentuk. Sederhananya, cara kerja mesin percetakan ini yaitu membuat gambar yang hendak orang cetak tertempel atau terpasang di sebuah plat atau media cetak lainnya. Untuk menghasilkan warna beberapa pola operator libatkan.
Seperti penjelasan di atas tadi jika sekarang terdapat dua jenis fungsi dalam percetakan. Teknik percetakan offset printing dan digital printing memiliki cara kerja berbeda namun bertujuan sama. Cara kerja digital printing lebih simpel karena melibatkan aktivitas perangkat lebih canggih mulai dari proses pembuatan gambar sampai mesin cetaknya.
Sementara untuk mesin percetakan berbasis offset tadi, prosesnya cukup panjang karena harus melalui beberapa tahapan untuk mendapatkan warna terbaik. Meskipun berbeda, hasil dari kedua fungsi dan teknik pencetakan ini sama sama bagus dalam menghasilkan sertifikat, spanduk, undangan dan lainnya.
Demikian informasi mengenai fungsi percetakan yang saat ini sedang marak maraknya. Dunia percetakan terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Kehadiran percetakan di dalam aktivitas manusia modern ini sangat membantu terutama pada pembuatan berbagai media informasi.