Banyak cara untuk mempercantik penampilan. Salah satunya dengan melakukan veneer gigi. Veneer gigi adalah prosedur pemasangan cangkang tipis pada bagian gigi untuk memperbaiki penampilan gigi. Cangkang yang digunakan dibentuk menyerupai bentuk asli dari gigi sehingga terlihat alami.
Bahan yang dipakai untuk membuat veneer gigi ada bermacam-macam. Ada yang dibuat dari porselen, ada juga yang menggunakan bahan komposit. Cangkang gigi dari porselen biasanya dibuat di laboratorium dan memiliki kualitas yang lebih bagus dari bahan komposit, sehingga harganya lebih mahal. Selain itu warna putih dari veneer dari porselen juga terlihat lebih alami. Sedangkan veneer dari bahan komposit dapat langsung dikerjakan oleh dokter tanpa menggunakan laboratorium.
Manfaat Veneer Gigi dan Efek Sampingnya
Sebagai sebuah prosedur estetika, veneer gigi memiliki manfaat dan juga efek samping. Sebelum memutuskan untuk melakukan veneer gigi, ada baiknya Anda mengetahui manfaat dan juga efek samping dari veneer gigi.
Manfaat Veneer Gigi
Banyak manfaat dari veneer gigi diantaranya adalah :
- Dapat memutihkan gigi sehingga membuat senyum lebih indah dan cerah.
- Mengatasi perubahan warna pada gigi yang tidak dapat diatasi dengan bleaching. Seperti perubahan warna pada gigi akibat pemakaian obat antibiotik.
- Mengatasi fraktur gigi seperti gigi patah atau retak.
- Menjadi solusi untuk mengatasi bentuk gigi yang yang tidak normal.
- Memperbaiki malposisi gigi ringan.
Efek Samping Veneer Gigi
Meskipun banyak manfaatnya, veneer gigi juga memiliki beberapa efek samping yang harus diperhatikan. Dan berikut beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat veneer gigi.
1.Warna gigi asli menjadi tidak merata
Gigi yang dipasangi veneer warnanya bisa tidak merata. Karena adanya noda pada tepian gigi yang disebabkan masalah kelembaban saat dokter memasang veneer gigi.
2. Warna veneer tidak bisa diperbaiki
Jika sudah terpasang, warna veneer tidak dapat diperbaiki. Oleh karena itu proses veneer harus dilakukan oleh dokter yang berpengalaman agar hasilnya maksimal.
3. Dapat menyebabkan kerusakan pada gigi.
Jika tidak dilakukan dengan benar, pemasangan veneer justru menyebabkan kerusakan berupa terjadinya pembusukan di bagian luar tepi veneer dan gusi rentan mengalami iritasi.
4. Menyebabkan gigi sensitif
Saat memasang veneer gigi, dokter akan melakukan pengikisan pada enamel gigi. Hal ini dapat membuat gigi lebih sensitif sehingga mudah terasa ngilu saat mengkonsumsi minuman dan makanan yang panas atau dingin.
Cara merawat Agar Veneer Gigi Awet
Agar tahan lama, veneer gigi harus dijaga dan dirawat. Oleh karena itu, bagi pasien yang baru saja selesai melakukan pemasangan cangkang gigi, biasanya dokter memberikan beberapa arahan tentang hal-hal yang harus dilakukan agar veneer gigi Anda awet, seperti :
- Tidak mengkonsumsi makanan dan minuman berwarna (kopi, teh, soda, atau kunyit) secara berlebihan karena dapat mempengaruhi warna veneer.
- Hindari mengkonsumsi makanan yang terlalu keras agar tidak merusak veneer.
- Rajin membersihkan gigi secara rutin agar tidak terjadi iritasi pada gigi dan gusi yang akan mempengaruhi keawetan veneer.
- Rajin dan rutin memeriksakan kesehatan gigi ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali agar kesehatan gigi dan mulut terjaga.
Itulah beberapa hal yang harus pahami dan perhatikan oleh siapa saja yang akan melakukan prosedur veneer gigi. Jika Anda berminat untuk mencoba veneer gigi, Anda dapat memperoleh layanan ini melalui Blibli.
Blibli adalah marketplace ternama dan terpercaya yang menyediakan aneka barang dan jasa sesuai kebutuhan Anda. Bersama Blibli segala keperluan Anda akan terlayani dengan baik dan memuaskan.